sub bab 4.14
Rangkaian sumber arus adalah konsep penting dalam bidang teknik listrik dan elektronik. Rangkaian ini dirancang untuk menghasilkan atau mempertahankan arus listrik yang konstan, terlepas dari beban atau perubahan tegangan di dalam rangkaian.
Sumber arus ideal adalah elemen rangkaian teoretis yang memberikan arus yang sama ke semua elemen rangkaian yang terhubung dengannya, tanpa memperhatikan tegangan di antara terminalnya. Dalam prakteknya, sumber arus nyata memiliki batas atas untuk tegangan yang dapat mereka keluarkan, dan karakteristik arus-tegangan mereka biasanya tidak sepenuhnya independen.
Sumber arus digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengaturan arus dalam rangkaian listrik, pengujian komponen elektronik, dan sebagai bagian dari rangkaian kontrol dan pengukuran. Mereka juga penting dalam pemahaman dan analisis berbagai jenis rangkaian elektronik.
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika yang diberi oleh Bapak Dr. Darwison, M.T
- Dapat mengetahui dan memahami apa itu rangkaian sumber arus (current source circuit)
- Dapat mengetahui dan memahami tipe-tipe rangkaian sumber arus (current source circuit)
- Dapat mengetahui dan memahami cara kerja serta melakukan simulasi dari rangkaian sumber arus (current source circuit)
A. Alat
a. Current source
berfungsi sebagai sumber arus dan Pengaturan Arus: Sumber arus digunakan untuk menghasilkan dan mempertahankan arus listrik yang konstan dalam suatu rangkaian, terlepas dari perubahan tegangan atau beban dalam rangkaian tersebut.
b. Voltage source
berfungsi sebagai Sumber tegangan digunakan untuk menghasilkan dan mempertahankan tegangan listrik yang konstan dalam suatu rangkaian, terlepas dari perubahan arus atau beban dalam rangkaian tersebut.
c.Ammeter DC
berfungsi untuk mengukur besar kecilnya arus yang terdapat pada rangkaian listrik DC
B. Bahan
a. Resistor
adalah komponen Elektronika yang bersifat menghambat arus listrik
b. Transistor
Berfungsi sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.
c. Dioda zener
berfungsi menyalurkan arus listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas (tegangan zener).
d. Ground
Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.
- Transistor PNP. Transistor PNP memakai arus listrik yang kecil. Tegangan negatif di terminal dasar digunakan untuk mengontrol tegangan, dan aliran listrik dari emitor menuju kolektor lebih besar.
Step 1 : Buka Aplikasi Proteus
Step 2 : Susun dan siapkan semua komponen
Step 3 : Rangkai komponen sesuai panduan
Step 4 : Mulai simulasi pada proteus
Step 5 : Amati rangkaian yang dibuat
2.Rangkaian SimulasiApabila pada terminal transistor tidak diberi tegangan bias dari luar, maka semua arus akan nol atau tidak ada arus yang mengalir.Tegangan penghalang (barrier potensial) pada masing masing persambungan dapat dilihat pada gambar 3.2.
Pada diagram potensial terlihat bahwa terdapat perbedaan potensial antara kaki emitor dan basis sebesar Vo, juga antara kaki basis dan kolektor. Oleh karena potensial ini berlawanan dengan muatan pembawa pada masing-masing bahan tipe P dan N, maka arus rekombinasi hole-elektron tidak akan mengalir. Sehingga pada saat transistor tidak diberi tegangan bias, maka arus tidak akan mengalir.
3.Video Simulasi
3.Rangkaian 4.82
4.Rangkaian 4.83
5.Rangkain 4.84
- Download File 4.80 klik disini
- Download File 4.81 klik disini
- Download File 4.82 klik disini
- Download File 4.83 klik disini
- Download File 4.84 klik disini
- Download Video 4.80 klik disini
- Download Video 4.81 klik disini
- Download Video 4.82 klik disini
- Download Video 4.83 klik disini
- Download Video 4.84 klik disini
- Download Datasheet Transistor klik disini
- Download Datasheet Resistor klik disini
- Download Datasheet Dioda klik disini
- Download File HTML klik disini
Komentar
Posting Komentar