Tugas Pendahuluan 2



 1. Kondisi[kembali]

Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2.b, ubah gerbang logika menjadi gerbang logika NOR

 2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]









 3. Video Simulasi [kembali]

 








 4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]


Rangkaian pada gambar merupakan 8-bit synchronous binary counter yang disusun menggunakan dua buah IC 74193. IC 74193 merupakan 4-bit synchronous up/down binary counter yang memiliki kemampuan untuk menghitung naik atau turun, serta dilengkapi dengan fasilitas parallel load sehingga nilai awal dapat dimasukkan langsung melalui input data. Pada rangkaian ini, IC bagian bawah (U2) berfungsi sebagai lower nibble counter yang menghasilkan keluaran 4-bit pertama (H0–H3), sedangkan IC bagian atas (U1) berfungsi sebagai upper nibble counter yang menghasilkan keluaran 4-bit berikutnya (H4–H7). Dengan kombinasi keduanya, maka total keluaran yang dihasilkan adalah 8-bit biner yang mampu menghitung dari 0 hingga 255.

Sinyal clock diberikan pada masukan counter untuk mengatur proses perhitungan. IC U2 akan menghitung setiap pulsa clock yang masuk, dimulai dari biner 0000 hingga 1111. Setiap kali U2 mencapai nilai maksimum (overflow), sinyal carry diteruskan ke U1 sehingga U1 akan menambah hitungan sebesar satu. Dengan cara ini, kedua IC bekerja secara berurutan namun tetap sinkron, sehingga semua flip-flop di dalam counter berubah bersamaan pada tepi clock. Hal ini berbeda dengan counter ripple yang perubahannya bergantung pada keluaran tahap sebelumnya.

Selain itu, pada rangkaian ini juga terdapat gerbang NOR yang berfungsi sebagai rangkaian detektor kondisi tertentu. Jika output counter mencapai kombinasi biner tertentu, maka gerbang NOR akan menghasilkan sinyal logika yang digunakan untuk melakukan reset otomatis atau parallel load. Mekanisme ini memungkinkan counter dibatasi menjadi counter dengan modulus tertentu, misalnya mod-60 atau mod-100, sesuai kebutuhan rancangan.

Dengan adanya fasilitas switch B0–B7, rangkaian juga dapat dilakukan parallel loading, yaitu memasukkan nilai awal tertentu ke dalam counter sebelum proses perhitungan berjalan. Hal ini membuat rangkaian lebih fleksibel karena selain dapat menghitung dari nol, juga dapat dimulai dari nilai biner yang dikehendaki. Secara keseluruhan, rangkaian ini bekerja sebagai counter biner sinkron 8-bit yang dapat dipakai sebagai dasar untuk aplikasi penghitung, pembagi frekuensi, maupun pewaktu digital.


 5. Link Download [kembali]

 

 

 

 

 

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Besar